Akademisi Bongkar Hal Mengejutkan, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi penerima pertama vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Sinovac pada 13 Januari 2021. 

Rocky Gerung mengatakan bahwa Jokowi tidak akan bisa tidur nyenyak usai menerima vaksin tersebut.

BACA JUGA: Refly Harun Kena Skakmat Ferdinand Hutahaean, Habib Rizieq Rontok

"Presiden malam ini, dia tidak akan tidur nyenyak karena dia tahu ada penolakan dari publik, dan bahkan ada penolakan dari PDI Perjuangan," kata Rocky Gerung, Rabu (13/1).

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung membeber, Jokowi akan merasa cemas jika ada orang yang menolak atau mengungkit-ungkit vaksinasi tersebut. 

Rocky juga mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberi sinyal, bahwa dia kurang sreg dengan vaksinasi yang dilakukan oleh Istana.

Ia pun menilai, bahwa adanya penolakan dari anggota DPR RI Fraksi PDIP ini sebagai tanda ada hal mendasar yang bermasalah dengan vaksin ini.

BACA JUGA: Akhir Januari Hoki 4 Zodiak Tak Terbendung, Siap-Siap Banjir Uang

"Entah itu soal bisnis yang tidak terbagi rata, atau presiden yang memang sebetulnya menyembunyikan beberapa faktor dari vaksinasi itu. Ini big question mark (pertanyaan besar). Kita lihat saja seminggu ini bagaimana efek dari drama tadi pagi," kata Rocky Gerung.

Sementara itu, menanggapi tangan dokter yang menyuntikkan vaksin ke tubuh Presiden Jokowi, Rocky meyakini sang dokter telah membaca banyak informasi dan mengetahui ada yang belum selesai dengan efikasi vaksin Sinovac ini.

"Ya ada sedikit rasa takut karena saya juga melihat kan, profesor Abdul Muthalib agak gemetar sedikit. Jadi mungkin ini karena juga vaksin pertama kali. Dan mungkin juga yang disuntik presiden," kata Jokowi dalam keterangan pers usai menjalani vaksinasi.(*)