GenPI.co - Terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal turut dikomentari oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno.
Menurutnya, Jokowi memiliki alasan tersendiri saat memutuskan mengajikan Kabareskrim Polri itu sebagai calon tunggal.
BACA JUGA: Calon Kapolri Penganut Katolik, Reaksi PBNU Mengejutkan
“Jokowi saat ini tengah bertarung dengan segenap daya yang ada untuk memastikan periode kedua ini bisa diakhiri dengan mulus,” terang Japto, Jumat (15/1).
Namun kehadiran wabah Covid-19 membuat rencana di periode kedua ini nyaris berantakan.
Maka tidaklah mengherankan kalau Jokowi memilih sosok yang secara personal telah dikenalnya dan pernah bekerja sama.
Sebagaimana diketahui saat Jokowi menjadi wali kota Solo pada 2011, jabatan kapolres kota itu dipegang oleh Listyo Sigit.
“Kemudian lebih dekat lagi saat Pak Sigit jadi Ajudan Pak Jokowi saat dilantik jadi presiden (2014-2016),” bebernya.
Selain kedekatan, Japto juga menyebut sederet prestasi Komjen Listyo Sigit yang membuatnya dipercaya Jokowi untuk mengemban tanggung jawab sebagai Kapolri.
Sebagai Kabareskrim, dia berhasil menyelesaikan polemik terkait penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan.
Sederet prestasi lain Komjen lostyo Sigit termasuk menangkap buronan pembobol BNI Maria Paulin Lumowa.
Lulusan Akpol tahun 1991 itu juga berhasil menghentikan buronan kakap Djoko Tjandra yang kabiur sejak 2009.
BACA JUGA: Guru Besar Beri Nasihat, Komjen Listyo Sigit Harus Simak
Komjen Listyo Sigit juga berhasil membongkar jaringan pembantu pelarian Djoko S Tjandra di kepolisian dan sejumlah institusi lain.
Karena itu, Japto berharap DPR bisa segera melakukan fit and proper test untuk mempercepat seleksi ini.
Dengan begitu,m saat saat Jenderal Pol Idham Azis pensiun, penggantinya sudah siap. (JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News