Politikus PKS Bongkar Fakta Mengejutkan, Prabowo Makin Terpojok

18 Januari 2021 07:20

GenPI.co - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta blak-blakan meminta pemerintah mengambil langkah tegas terhadap kapal asing yang menyusup di perairan Indonesia. 

Hal itu disampaikan Sukamta usai mendapat laporan adanya kapal survei milik China di perairan Selat Sunda tanpa izin, Kamis (13/1).

BACA JUGA: Ketua Komnas HAM Bongkar Fakta Mengejutkan, Bikin Istana Makin...

"Jangan hanya digiring dan diawasi, jika perlu diambil langkah seperti Bu Susi Pudjiastuti terhadap kapal nelayan asing yang masuk ke wilayah Indonesia, tenggelamkan," tegas Sukamta. 

Sebelumnya, laporan tersebut disampaikan oleh Badan Keamanan Kelautan (Bakamla), yang kini tengah mencegat kapal milik China itu.

"Untung ada banyak kapal yang sedang terlibat pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, sehingga ada yang melihat pergerakan kapal survei China dan melaporkan ke Bakamla," bebernya. 

BACA JUGA: Politikus Top PDIP Bongkar Hal Mengejutkan, Jokowi Ketar-Ketir

Anggota Komisi I DPR RI ini menuturkan, kapal milik China tersebut diketahui tengah mematikan Automatic Identification System (AIS) sebanyak tiga kali.

AIS dimatikan ketika memasuki wilayah perairan Indonesia. Selain itu, kapal milik China itu terlihat sangat mencurigakan.

Sukamta juga meminta mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melakukan tindakan tegas. 

BACA JUGA: Jokowi Sangat Terkejut, Megawati Harus Turun Tangan, Bahaya!

"Dalih pihak kapal survei China menggunakan Hak Lintas Alur Kepulauan sesuai dengan UNCLOS, jangan serta merta diterima," kata Sukamta.

Sukamta juga meminta pihak Bakamla untuk melakukan pencegatan dan menahan pihak kapal, untuk selanjutnya dilakukan interogasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co