GenPI.co - Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menanggapi isu Taliban yang muncul kembali dan membuat Novel Baswedan bakal tersudut.
Febri menduga bahwa masalah Taliban merupakan pengalihan isu dari kasus-kasus besar lainnya yang belum tuntas seperti korupsi benih lobster, korupsi bansos Covid-19, hingga Harun Masiku.
BACA JUGA: JK Gandeng Anies Baswedan Bakal Bersinar di Pilpres 2024
Tanggapan Febri Diansyah soal isu Taliban yang kembali mencuat di tubuh KPK kemudian dia unggah melalui akun Twitter pribadinya.
Febri Diansyah merasa heran dan curiga mengapa isu tersebut dapat muncul kembali. "Ada apa ya? Masih laku 'jualan' isu Taliban di KPK?" ujar Febri.
Dia juga menduga tak lama dari munculnya isu tersebut, akan ada penyerangan pada Novel Baswedan dan penyidik KPK lainnya.
"Dugaan saya, setelah ini Novel @nazaqistsha dkk akan diserang. Ya, menggunakan isu 'Taliban' di KPK itu," ucapnya.
Dengan munculnya kembali isu Taliban tersebut, Febri Diansyah menduga pada nantinya akan diarahkan terhadap para penyidik yang sedang menangani kasus korupsi besar.
"Dan mungkin dikaitkan dengan penyidik-penyidik yang sedang menangani kasus-kasus korupsi besar. Misal: kasus korupsi benur ataupun korupsi Bansos Covid-19 yang sedang ditangani KPK. Kita lihat nanti ya," tutur Febri.
Ia juga mengajak masyarakat dan seluruh pegian anti korupsi untuk dapat terus mendukung perjuangan Komisi Anti Rasuah tersebut karena saat ini sedang menangani kasus-kasus besar.
BACA JUGA: Eks Capim KPK Skakmat Menteri Sofyan Djalil, Telak banget
"Kita doakan dan jaga bersama teman Pegawai KPK yang sedang bersungguh-sungguh berjuang menangani kasus-kasus besar saat ini. Semoga kasus korupsi benur dan suap Bansos Covid-19 bisa diungkap seterang-terangnya," kata Febri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News