Aktivis 98 Bongkar Parpol Saling Seruduk, Pilpres 2024 Mengerikan

29 Januari 2021 09:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mendadak membeber konstelasi politik di Pilpres 2024.

Menurut Ray Rangkuti, ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) tetap ada di kisaran 20 persen suara partai dan 25 persen suara di DPR. 

BACA JUGA: Aksi Gatot Nurmantyo Bikin Melongo, Aktivis KAMI Akhirnya Pasrah

Jika hal tersebut berlaku saat ini, Pilpres 2024 diprediksi paling banyak diikuti oleh tiga pasang calon (Paslon).

"Dengan asumsi PDIP, Gerindra, NasDem, kedua Golkar, PPP, PKB, sementara yang lain adalah PAN, PKS, PD," kata Ray Rangkuti, Senin (25/1).

Namun, Ray mengatakan jika PT makin sedikit, potensi capres-nya akan bertambah. Ray menduga parpol-parpol masih akan bertahan dengan presentasi PT ini. 

Menurutnya, kekuatan PDIP, Gerindra, NasDem dan Golkar akan kuat untuk mempertahankan PT 20 persen. 

BACA JUGA: Nasib 4 Shio Berubah Total, Hoki Tembus Langit, Siap-Siap Tajir

Ray yakin akan sulit menjebol kekuatan tersebut, karena jumlah mereka sudah lebih dari setengah suara di DPR. PT tersebut juga diprediksi akan sama saat Pilpres 2024.

Akan tetapi, jika PT bertambah akan banyak memunculkan resistensi khususnya dari partai menengah ke bawah, akademisi, dan pegiat pemilu. 

Ray mengatakan, pengalaman membuktikan bahwa pilpres yang hanya diikuti dua paslon justru membuat ketegangan politik meningkat tajam. 

Sehingga, butuh penyeimbang di antara dua pasangan calon yang sama-sama kuat.

Mantan Aktivis 98 tersebut mengatakan, ketegangan kontestasi dapat lebih diminimalisasi. 

Lebih dari itu, ada nuansa masyarakat sedang mencari figur di luar figur partai-partai besar seperti PDIP dan Gerindra.

Sebab, saat ini masyarakat terlihat kecewa terhadap Presiden Jokowi. 

Figur presiden yang lahir dari parpol besar tapi gagal mengawal perjalanan demokrasi, hukum, HAM dan antikorupsi, khususnya di dalam periode kedua kepemimpinannya. 

"Publik, tampaknya sedang mencari figur antitesa itu," pungkas Ray Rangkuti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co