GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera, mengatakan jika pemilihan presiden hanya diikuti dua pasangan calon presiden sangat berbahaya. Maka itu ia mengusulkan 25 persen ambang batas parlemen dan 10 persen presidential threshold.
“PKS usul ambang batas presiden di angka 10 persen kursi dan atau 15 persen suara,” ucap Mardani dalam keterangannya, Jumat (29/1).
BACA JUGA: Soal Gerakan Wakaf Uang, Din Syamsuddin Skakmat Jokowi
Mardani menambahkan, ambang batas presiden perlu diturunkan. Hal itu guna menciptakan sistem demokrasi yang sehat.
Dengan ambang batas presiden yang rendah, peluang sejumlah tokoh nasional yang potensial untuk mengikuti kontestasi pilpres menjadi lebih terbuka.
“PKS perlu menurunkan ambang batas agar ada kontestasi yang sehat dan jumlahnya tidak hanya dua,” katanya.
Mengacu pengalaman pada dua pemilihan umum terakhir, presidential threshold dengan angka tinggi akan berbahaya bagi kesatuan masyarakat.
BACA JUGA: Pilkada Jakarta, Ini Calon Kuat yang Bakal Menandingi Anies
“Dua kali Pilpres cuma dua pasang calon membuat divided society. Membahayakan kesatuan sosial masyarakat,” demikian kata Mardani Ali Sera.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News