2 Tokoh Ini Bisa Kubur Ambisi Prabowo dan Anies Baswedan

31 Januari 2021 06:40

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun memprediksi dua politikus senior Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Soekarnoputri berpeluang maju di Pilpres 2024 mendatang. Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bisa rontok.

Menurut Refly Harun, adanya perubahan konstelasi politik, akan bisa menjadikan kesempatan yang memungkinkan Megawati dan JK akan bertarung dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: Besok 4 Shio Nasibnya Mulai Beruntung Hingga Februari, Bisa Kaya

Namun, bila Megawati benar-benar maju, otomatis akan membuat Prabowo Subianto puyeng. Sebab, Prabowo Subianto diprediksi mengandalkan PDIP sebagai tandem di Pilpres 2024.

Selain itu, beberapa tokoh muda juga bisa tenggelam seperti Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, bahkan Puan Maharani.

Mendengar kabar tersebut, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat suara, menurutnya bila Megawati dan JK maju ke pilpres 2024 Indonesia akan mengalami kemunduran regenerasi kepemimpinan.

BACA JUGA: Doa 3 Zodiak Bikin Hoki Menggila, Februari Banjir Rezeki Nomplok

"Megawati dan JK sebaiknya mengubur impian untuk maju sebagai kandidat Capres atau Cawapres. Sebagai senior politik sebaiknya jangan menghambat regenerasi kepemimpinan, cukup jadi senior atau guru bangsa saja," jelas Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Sabtu (30/1) pagi.

Menurut Ferdinand, nama Megawati dan Jusuf Kalla disarankan untuk maju lagi pada pilpres 2024, karena dianggap mampu meneruskan kepemimpinan Jokowi. 

"Sudahlah! Biarkan regenerasi berjalan ke yang lebih muda, generasi di bawah pak Jokowi atau maksimal segenerasi dengan pak Jokowi, jangan lagi ke yang lebih tua," beber Ferdinand Hutahaean. 

Eks anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyatakan, sebaiknya Megawati cukup menjadi penasihat bangsa dan JK menikmati hari tua bersama cucu. 

"Saya mengajak beliau-beliau untuk mengalahkan kepentingan politik pribadi untuk kepentingan politik bangsa," ujar Ferdinand.

Ferdinand mengungkapkan, dia sangat menghormati Megawati sebagai ketua umum partai pemenang pemilu.

"Saya rasa posisi Megawati sekarang lebih tepat menjadi guru bangsa, penasihat bangsa, pengarah bangsa, tak usah lagi berharap maju pilpres meski memiliki modal yang sangat cukup," tutup Ferdinand Hutahaean.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co