GenPI.co - Berbagai pihak mengomentari pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal dugaan kudeta terhadap kepemimpinannya.
Salah satunya adalah Menko Polhukam Mahfud MD yang dalam utas di Twitter-nya mengatakan bahwa itu adalah isu aneh.
BACA JUGA: Dituduh Begitu, Jokowi Pasti Tersinggung dan Marah Besar
“Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri termasuk Menko Polhukam Mahfud MD merestui Ka KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB,” cuit @mohmahfudmd.
Ia menganggap hal itu juga mengangetkan lantaran tak pernah berbicara terkait hal itu pada Moeldoko maupun pada oran lain.
“Terpikir saja tidak, apa lagi merestui,” tegas dia.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini melanjutkan, aksi kudeta kepemimpinan partai sulit dilakukan di era keterbukaan demokrasi saat ini.
Ia juga menambahkan bahwa jabatan menko polhukam yang dipegangnya tidak akan bisa dan tidak laku untuk merestui tindakan-tindakan semacam itu.
“Yang penting internal partai sendiri solid,” tambah politisi asal Madura itu.
Sebelumnya diberitakan, AHY blak-blakkan menyebut orang dekat di lingkaran Presiden Jokowi berupaya untuk mengambil alih partai Demokrat.
“Gerakan politik mereka untuk menggantikan posisi Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini dilakukan oleh kelompok di lingkaran Presiden Jokowi,” ujar AHY dalam konferensi pers, Senin (2/1).
BACA JUGA: Dituduh Begitu, Jokowi Pasti Tersinggung dan Marah Besar
Selain itu, AHY juga mengatakan gerakan tersebut turut menggandeng pengurus Partai Demokrat yang masih aktif dan mantan pengurus yang sudah tidak aktif.
AHY mencium gelagat upaya menggelar kongres luar biasa dengan menggaet suara secara senyap terhadap kader aktif.
Nantinya hasil dari kongres luar biasa tersebut akan memunculkan ketua umum baru.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News