Cadas! Politikus Demokrat Blak-blakan Beber Alasan Pilih Moeldoko

03 Februari 2021 12:55

GenPI.co - Munculnya nama Moeldoko adalah hasil pengerucutan pikiran 4 faksi di internal Partai Demokrat

Hal itu diungkapkan Politikus senior Partai Demokrat Yus Sudarso dalam sebuah keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Selasa (2/2).

BACA JUGA: Moeldoko Semprot Balik Demokrat, Isinya Menggelegar!

Ia mengatakan, adalah hal lumrah jika beberapa tokoh di dalam partai itu menginginkan perubahan.

"Apa salahnya kami kalau hari ini menjemput figur, tokoh, ke depan, apa salahnya Pak Moeldoko," tegas Yus.

Ia kemudian membeber 4 faksi yang menginginkan tampilnya Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Keempat faksi itu menurutnya menginginkan perubahan dalam tubuh partai berlambang bintang mercy itu.

Yus mengungkap yakni kelompok Subur Budhisantoso.  Ia adalah Ketua Umum Partai Demokrat periode 2001-2005.

Kedua, faksi Ketua Umum  Demokrat hasil kongres 2005 di Bali yakni Hadi Utomo.

Yus mengatakan dirinya tergabung dalam faksi kedua ini lantaran pernah menjadi koordinator pemenangan Hadi Utomo-Marzuki Alie,

Selanjutnya adalah faksi ketiga, yakni sebuah kelompok yang dipimpin Anas Urbaningrum.

Berikutnya yang menginginkan perubahan di Demokrat yakni faksi Marzuki Alie.

"Kawan-kawan ini bertemu dalam satu titik pemikiran, bagaimana Partai Demokrat ke depan,” tegas dia.

Sebelumnya dalam sebuah cuitan di Twitter, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyebut Moeldoko sebagai dalang dari gerakan kudeta partainya tersebut.

BACA JUGA: Ucapan Nyelekit Mahfud MD ke AHY Soal Isu Kudeta di Demokrat

Sementara Moeldoko dalam wawancaranya dengan kompas TV Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah dirinya terlibat dalam gerakan kudeta terhadap AHY.

Moeldoko blak-blakkan meminta agar setiap permasalahan tidak perlu selalu disangkutpautkan dengan Istana.

“Jangan dikit-dikit Istana, jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini,” ujar Moeldoko dalam kanal YouTube Kompas.com, Senin (1/1).(JPNN/GENPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co