GenPI.co - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon blak-blakkan menyebut ASEAN seolah kehilangan fungsi dalam mengatasi persoalan di negara anggotanya.
Fadli bahkan menyebut penanganan konflik ASEAN sangat lamban.
“ASEAN kelihatan tidak berdaya dalam menangani masalah Rohingnya apalagi kini ada kudeta,” ujar Fadli Zon seperti dikutip GenPI.co dari situs resmi DPR RI, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Politikus Cantik Top Ini Bakal Bikin Fadli Zon Ampun-ampunan
Fadli menyebut, sebagai perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara, ASEAN seharusnya lebih progresif dalam menafsirkan asas non-interference.
Sebab, prinsip tersebut sepertinya menjadikan ASEAN tidak bisa ikut andil ketika negara anggotanya sedang berkonflik.
“Memang harus menghormati negara lain, tetapi seharusnya tidak ditafsirkan sebagai bersifat pasif atas situasi di Myanmar,” katanya.
Jika ASEAN masih diam dengan situasi di Myanmar, Fadli menyarankan agar pemerintah Indonesia bisa menginisiasi dialog tersebut.
Dikatakan Fadli, DPR akan mendukung penuh upaya tersebut sebagai wujud komitmen terhadap Demokrasi dan HAM.
BACA JUGA: Diam-Diam Denny Siregar Puji Fadli Zon, Ada yang Merasa Kesindir?
Fadli Zon mengaku mencemaskan kondisi etnis Rohingnya pasca kudeta militer di Myanmar.
Fadli yang sempat mengunjungi kamp pengungsian Rohingnya dan mengaku prihatin atas konflik yang tidak berkesudahan tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News