Mendadak Eks Penasihat KPK Minta Jokowi Lakukan Ini, Mengejutkan

05 Februari 2021 07:50

GenPI.co - Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI) Abdullah Hehamahua meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memecat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menilai, bahwa pengusutan kasus kematian enam laskar FPI dapat dilakukan secara objektif dan transparan, jika Irjen Fadil sudah disingkirkan dari Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Pengamat Top Beber Fakta Mencengangkan, Anak SBY Siap-Siap Saja

Hal tersebut disampaikan Abdullah dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (3/2).

"Presiden itu atasan Kapolri. Oleh karena itu, kami minta agar Presiden memberikan perintah ke Kapolri untuk memecat Kapolda Metro Jaya. Sebab, secara struktural instruktif, Presiden tidak bisa langsung melakukannya," ujarnya.

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang masih menjabat sebagai kepala Bareskrim ketika kasus itu mulai diusut, wajib bertanggung jawab menyelesaikannya.

"Waktu di Polda Metro Jaya, diambil alih oleh Kabareskrim. Namun, sampai sekarang bagaimana progresnya," ungkap Abdullah Hehamahua.

BACA JUGA: Pernyataan Menag Gus Yaqut Menggetarkan Jiwa, Sujiwo Tedjo Kaget

Abdullah menyatakan, bahwa ada beberapa keganjilan dalam pengusutan kasus itu, seperti tidak ada garis polisi, tak ada upaya mendapatkan barang bukti sebanyak-banyaknya, serta para saksi mata yang mendapatkan tekanan.

"Katakanlah, kalau menurut SOP ada kejadian apa saja, harusnya ada police line. Ini tidak ada," bebernya.

Kemudian, seharusnya polisi mendapatkan barang bukti sebanyak mungkin, tetapi salah satu barang bukti, yaitu tempat istirahat KM 50, malah ditutup.

Lalu, para saksi mata ditekan oleh aparat kepolisian supaya menghapus foto-foto yang diambil pada waktu kejadian. 

Oleh karena itu, wajar jika beranggapan bahwa Kabareskrim waktu itu tidak serius menyelesaikan kasus penembakan laskar FPI.

"Maka dari itu, kami harus langsung menyampaikan ini kepada atasannya, yaitu presiden," tegasnya.

Dia berharap dengan posisinya sebagai Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa menuntaskan kasus ini dengan terang benderang.

"Harapannya begitu, karena beliau sekarang Kapolri," ujar Abdullah Hehamahua.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co