GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendadak menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar dana ajang balap dunia E Formula.
Ajang balap dunia E Formula sedianya akan digelar di DKI Jakarta. Namun, Pemprov DKI Jakarta mengatakan menunda gelaran event balap tersebut.
BACA JUGA: Mega dan JK Maju Pilpres 2024, Ferdinand Beri Ultimatum Keras
Meskipun ajang ini ditunda, biaya komitmen dari Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 560 miliar sudah diserahkan ke pihak E Formula.
Ferdinand meminta KPK untuk menelusuri dana tersebut.
“Cobalah KPK telusuri dana E Formula yang triliunan itu, niscaya kepercayaan rakyat akan kembali ke KPK,” ujar Ferdinand Hutahaean seperti dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Senin (8/2).
Menurut Ferdinand, seharusnya KPK berani untuk menyelidiki dana triliunan yang dikucurkan untuk ajang tersebut.
BACA JUGA: Denny Siregar & Ferdinand Bela Abu Janda, KNPI langsung Tersudut
“Masa KPK nggak berani lidik dana triliunan yang tidak jelas rimbanya?” kata Ferdinand.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei LSI, 51,1 persen responden mengaku tidak puas dengan kinerja KPK saat ini.
Bagi Ferdinand, ketidakpuasan dari responden itu bisa tumbuh kembali.
Namun, syaratnya ialah KPK berani membuka kasus besar, termasuk dana triliunan yang ada di pusaran E Formula.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News