Politikus PDIP Bongkar Niat Terselubung Partai Demokrat, Kaget

09 Februari 2021 08:45

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan tidak akan membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Isu kudeta dan dugaan keterlibatan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga tidak akan direspons Jokowi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pihak Istana.

BACA JUGA: Perlawanan SBY Menggetarkan Jiwa, Bikin Istana Terdiam

Terkait hal tersebut, politikus PDIP Andreas Hugo Pereira menilai langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi sudah tepat.

"Jawaban presiden melalui Mensesneg atas pertanyaan Ketum PD AHY terkait keterlibatan Moeldoko dalam kasus tersebut sudah sangat tepat," ujar Andreas Hugo Pereira kepada wartawan, Sabtu (6/2).

Andreas menuturkan bahwa hal tersebut sudah terjawab melalui pernyataan Mensesneg Pratikno. Sebab, Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan urusan internal partai.

Hal itu juga menunjukkan upaya Partai Demokrat untuk menarik opini, bahwa pemerintah Jokowi melakukan praktik politik intervensi gaya Orde Baru sudah gagal.

BACA JUGA: Pakar Hukum Top Beber Fakta Mengejutkan, Nasib Moeldoko..

"Dengan jawaban tersebut, gagal lah upaya Demokrat untuk menarik-narik seolah-olah pemerintahan Jokowi mempraktikan politik intervensi pada parpol. Upaya framing opini Jokowi mempraktikan politik intervensi Orde Baru pada kasus PD itu dikembangkan oleh Andi Mallarangeng," bebernya.

Menurut Andreas, ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kasus tersebut. 

Pertama, urusan internal partai semestinya jangan dibawa ke ruang publik, karena dinilai tak bermanfaat.

"Tidak ada manfaatnya, justru hanya mencerminkan kerapuhan kepemimpinan internal parpol," ungkapnya.

Pelajaran kedua, melakukan framing opini yang di luar konteks sudah tidak laku lagi dalam berpolitik. 

Masyarakat dan media saat ini makin kritis, sehingga menempatkan framing opini seperti itu terasa tidak masuk akal.

"Masyarakat tentu berharap parpol lebih profesional lagi, sehingga siapa pun atau apa pun parpolnya, ke depannya pandai dalam mengelola rumah tangga masing-masing. Kan, energi bangsa bisa lebih terkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah yang lebih besar," ujar Andreas Hugo Pereira.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co