Anak Buah SBY Bongkar Peran Moeldoko dan Luhut Pandjaitan, Kaget

11 Februari 2021 08:15

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut merespons isu kudeta yang menyeret Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. 

"Sebaiknya Bapak KSP Moeldoko tidak membawa-bawa nama Bapak Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan bapak dengan kader-kader Partai Demokrat," kata Herzaky Mahendra Putra, Senin (8/2).

BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Niat Terselubung Partai Demokrat, Kaget

Menurutnya, ada perbedaan besar antara bujukan Moeldoko dengan ajakan Luhut Pandjaitan dalam pertemuan dengan para kader Demokrat. 

Sebab, pertemuan kader Demokrat dan Luhut Pandjaitan didasari atas keinginan sendiri dan kedua belah pihak memang sudah mengenal.

Herzaky juga menuturkan dalam pertemuan itu, Moeldoko menjanjikan uang senilai Rp 100 juta rupiah. Uang tersebut diduga untuk memuluskan jalan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Para pemilik suara dari Partai Demokrat menyetujui KLB dan mengganti ketua umumnya dengan Moeldoko," kata Herzaky. 

BACA JUGA: Anak Buah SBY Blak-blakan Bongkar Nasib Moeldoko, Pasti Melongo

Tak hanya itu, pertemuan kader Demokrat dengan Moeldoko, didahului oleh usaha terstruktur dan sistematis. 

"Mengontak para pemilik suara sah (ketua-ketua DPD dan ketua-ketua DPC) dari berbagai pelosok Indonesia, untuk bertemu di Jakarta," beber Herzaky.

Herzaky mengatakan, Moeldoko juga mencatut nama-nama menteri, pejabat pemerintah, bahkan nama presiden yang disebut sudah mendukung rencana kongres luar biasa (KLB) dan pencapresan pada 2024.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Luhut Pandjaitan, tidak ada pencatutan nama presiden dan pejabat negara lainnya.

Menanggapi polemik tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Herman Khaeron mengatakan pihaknya terus memperdalam kasus tersebut. 

"Kami menelusuri dan melengkapi terhadap laporan-laporan yang telah disampaikan oleh ketua DPD maupun ketua DPC yang sudah memberikan kesaksiannya. Alhamdulillah bagi kami tentu ini juga menjadi pendorong makin solid," ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (10/2). 

Dia juga mengatakan hampir seluruh saksi sudah mengeluarkan statement pendapat baik di media sosial maupun di media konvensional. 

"Sudah 100 persen memberikan pertanyaan secara tertulis terkait dengan kesetiaan dan tetap akan bersama-sama dengan mas AHY sebagai ketua umum," tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co