Akademisi Top Ini Tagih Konsistensi Jokowi, Ngeri-Ngeri Sedap

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menyoroti Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang menyebut kritik yang keras dan terbuka akan membuat pembangunan lebih terarah.

"Saya baru tahu kalau Pramono Anung meneruskan argumentasi presiden buat di kritik, mudah-mudahan itu betul," kata Rocky Gerung, Rabu (10/2).

BACA JUGA: Kesabaran Mengubah Nasib 4 Zodiak, Mulai Besok Bergelimang Harta

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung juga meminta Pramono Anung untuk konsisten terhadap apa yang sudah dia sebutkan. Salah satunya dengan konsisten terhadap pernyataan presiden.

"Kalau Pramono Anung konsisten, dia harus awasi hal itu, apakah betul presidennya konsisten terhadap apa yang di katakan tersebut," jelasnya.

Rocky juga sempat memberi sindiran mengenai kritik dan saran yang digaungkan Pramono Anung tersebut. 

Sebab, ada potensi Anung berbalik dan menyebutkan hanya boleh kritik yang baik-baik saja untuk presiden.

BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Fakta Jokowi Lakukan Permainan Dua Muka

"Jangan sampai setelah presiden berbalik arah. Lalu Pramono datang ke pers mengatakan, oh yang dimaksud presiden adalah kritik tapi membangun, kritik tapi sopan, kritik tapi jangan menutut perubahan politik drastis," ungkap Rocky Gerung.

"Nah kalau itu akhirnya kita tahu, kalau Pramono Anung tangan yang satu ada di dalam kantong tidak mau di keluarin, dan tangan yang satu seolah-olah nyalahin korek api," tambahnya.

Sebelumnya, Pramono Anung diketahui menyoroti pernyataan presiden terhadap pentingnya kritik dan saran bagi pemerintah saat menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional.

Menurut Pramono Anung, kebebasan pers merupakan tiang utama untuk menjaga demokrasi tetap berlangsung.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga dan bagi pemerintah kebebasan pers, kritik, saran, masukan itu seperti jamu, menguatkan pemerintah.

"Dan kita memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar," kata Rocky Gerung.(*)