Ucapan JK Tambah Telak, Sindir Buzzer Bodoh 

16 Februari 2021 02:20

GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), mengatakan banyak kelompok yang mensalahartikan pernyataannya soal cara mengkritik pemerintah tanpa dilaporkan ke polisi.

"Apa yang saya kemukakan itu berbentuk pertanyaan, wajar, bahwa bagaimana caranya agar mengkritik tanpa dipanggil polisi. Itu murni pertanyaan, (tetapi) banyak yang menanggapi berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer," ujar JK dalam keterangannya, Senin (15/2).

BACA JUGA: Ucapan JK Menggetarkan Jiwa Menyebut Nama Din Syamsuddin

JK menegaskan bahwa pertanyaannya tentang bagaimana cara mengkritik yang baik tersebut murni hasil dari pemikirannya sendiri. 

Pertanyaan tersebut, menurut JK, juga bertujuan untuk memberikan kebaikan bagi Pemerintah dan masyarakat.

"Bodoh benar itu orang yang suka menafsirkan yang tidak-tidak suatu ucapan yang sederhana, yaitu bagaimana caranya mengkritik tanpa dipanggil polisi," kata JK.

 JK juga mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang terbuka akan kritik terhadap dirinya dan pemerintahannya.

"Sekarang Presiden sendiri meminta, membuka kritik. Itu sangat baik sekali, kita mendukung itu. Cuma caranya, harus dijelaskan supaya baik untuk Pemerintah dan baik untuk masyarakat," katanya.

Menurut JK, serangan para buzzer tersebut justru berlawanan dengan kehendak Presiden Joko Widodo yang membuka kritik terhadap dirinya oleh masyarakat.

BACA JUGA: Ucapan Politikus PDIP Mengejutkan, Doakan Anies dan Habib Rizieq

"Justru mereka bertentangan dengan Pak Jokowi. Para buzzer itu bertentangan dengan Pak Jokowi sendiri. Pak Jokowi bilang silakan kritik, (tapi) mereka sendiri mengkritik yang bertanya. Jadi, bagaimana pikirannya?" imbuh JK. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co