GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB untuk mencabut laporan yang mencatut nama mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin.
"Saya mendorong agar pelaporan dan labelisasi radikal kepada Prof Din Syamsudin segera dicabut,” ujar Saleh kepada GenPI.co, Senin (15/2).
BACA JUGA: Kapolri Tegas Banget, Pelaku Penembakan FPI Bakal Terbongkar
Politisi PAN tersebut juga meminta untuk fokus pada pandemi covid-19. "Kita hindari segala hal yang memancing kegaduhan," sambungnya.
Dia juga menjelaskan bahwa tuduhan radikalisme telah menyakiti Din Syamsudin. Sebab, Din Syamsuddin dikenal sebagai sosok yang selama ini justru banyak berperan dalam membangun dialog lintas agama, baik skala nasional hingga internasional.
"Istilah radikal tidak selamanya buruk. Namun, ketika dilaporkan ke KASN berarti makna radikal itu menjadi jelek dan buruk," katanya.
Selain itu Din Syamsudin diniali aktif terlibat dalam organisasi berskala internasional, contohnya pernah menjadi pembicara dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
BACA JUGA: DPRD DKI Tolak Anak Buah Anies Sebagai Calon Wali Kota Jaksel
"Beliau itu pernah juga bicara di PBB terkait dengan bagaimana Indonesia bisa membangun hubungan yang sangat harmonis, kemudian meningkatkan kohesivitas sosial yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945," kata Saleh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News