Akademisi Top Bongkar Fakta Angin Surga Istana, Jokowi Terpojok

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan meragukan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya memberikan saran untuk merevisi UU ITE.

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung menganggap wacana revisi UU ITE oleh Jokowi hanya sekadar "tes ombak" untuk melihat tanggapan rakyat yang mulai tak peduli.

BACA JUGA: Mendadak Natalius Pigai Bongkar Fakta Din Syamsuddin, Bikin Kaget

"Beliau sekadar tes ombak. Seberapa serius tanggapan publik, tapi saya anggap publik tidak akan layani itu, karena berkali-kali ombaknya ombak palsu, jadi tidak perlu diperhatikan, ini banyak angin surga juga," kata Rocky Gerung, Selasa (16/2).

Rocky menilai publik sudah tidak percaya lagi dengan presiden. Selain itu, selama bertahun-tahun pemerintahan Jokowi hidup dalam gelombang ketidakpercayaan.

Menurutnya, bahkan ketika Jokowi ingin membatalkan UU ITE, gelombang baru tersebut diciptakan untuk menutupi gelombang sebelumnya.

"Beliau tiba-tiba punya ide untuk membatalkan UU ITE, gelombang baru diciptakan untuk menutupi gelombang sebelumnya, harapan palsu," ungkap Rocky Gerung.

BACA JUGA: Mendadak Fahri Hamzah Bongkar Fakta Jokowi, Sangat Mengejutkan

Rocky lantas mengatakan bahwa UU ITE hanyalah alat untuk mengendalikan oposisi.

"Tapi jika harus diterangkan sedikit akademis, UU ITE hanya sekadar alat, peralatan dari Istana untuk mengendalikan oposisi, jadi poinnya bukan pada UU ITE melainkan pada ada tidaknya oposisi," jelas Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi telah final dalam menghendaki perihal adanya oposisi, bahkan telah menyebutkan negara Indonesia tidak memerlukan oposisi.

"Percuma UU ITE direvisi, sedangkan oposisi tidak diakui pemerintah, Presiden Jokowi sendiri yang menyebutkan negeri ini tidak memerlukan oposisi, karena kita pancasilais. Cara berpikir Presiden sudah final, bahwa dia tidak menghendaki oposisi," pungkas Rocky Gerung.(*)