Mendadak Profesor Top Ini Mengaku Takut Mengkritik Jokowi, Kaget

25 Februari 2021 07:50

GenPI.co - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia Profesor Salim Said blak-blakan mengaku masih takut mengkritik, meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dikritik masyarakat.

Dalam kanal YouTube Hersubeno Point, Profesor Salim Said menilai mereka yang berada di sekitar kekuasaan akan mempersulit orang yang kritis kepada pemerintah. Pasalnya, mereka merasa kepentingannya terganggu.

BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Mengejutkan, Istana Makin Tersudut

"Saya nanti mengkritik Pak Jokowi, karena beliau minta kita (masyarakat) mengkritik dia. Namun, ada orang lain dari kalangan oligarki itu yang merasa dirugikan atau lebih dirugikan, maka dia bisa bertindak mempersulit kita," kata Salim Said.

Kendati begitu, Salim Said tetap meyakini bahwa Jokowi merupakan orang yang baik. Dia juga mengatakan, Jokowi telah menyadari bahwa orang di sekitarnya memang menghalangi para pengkritik pemerintah.

"Saya tidak 100 persen berani, sebab saya takut ada orang lain yang tersinggung, kepentingannya terganggu dengan kritik saya ke pemerintah," jelas Salim Said.

Oleh sebab itu, Salim Said mengatakan hal ini harus di atasi Jokowi. Sebab, jika Jokowi tidak bisa mengatasinya, maka tidak akan pernah ada orang jujur yang berani mengkritik, karena takut ditangkap.

BACA JUGA: Besok Doanya Tembus Langit, Nasib 4 Zodiak Bergelimang Rezeki

Menurutnya, orang-orang yang dipenjara karena kritis kepada pemerintah sebenarnya memiliki tujuan baik. 

Mereka memberi kritik agar pemerintah berjalan dengan lurus. Akan tetapi, menurut Salim Said ada kalangan oligarki yang merasa dirugikan.

"Artinya, tidak tahu siapa sebenarnya yang berkuasa ini. Kalau Pak Jokowi ternyata tidak berkuasa 100 persen sebagai presiden, dan saya curiga itu yang terjadi, maka orang takut mengkritik. Nanti ditangkap," ungkapnya.

Dia lantas membeberkan, bahwa dirinya pernah mengkritik kebijakan peerintah pada zaman Mantan Presiden Soeharto atau Orde Baru.

"Selama Orba saya aman-aman saja, yang berkuasa itu Pak Harto. Jadi kalau kepentingan Pak Harto tidak saya singgung-singgung, maka relatif aman. Itu sebabnya, banyak tulisan saya di zaman orde baru sebagian sudah diterbitkan dalam bentuk buku," pungkas Salim Said.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co