GenPI.co - Nama Moeldoko masih diusung Darmizal cs di kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat. Pertanyaan yang muncul, memang Moeldoko bisa gantikan AHY?
Sebelumnya, salah satu pendiri PD, Darmizal, mengungkap banyak kader Demokrat menginginkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menggantikan AHY.
BACA JUGA: OMG! Trio Zodiak Dapat Hoki 3 Bulan Berturut-turut
Namun, Darmizal juga mengatakan ada nama lain yang muncul. Di antaranya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dan Ketum Partai Emas Hasnaeni.
“Terbanyak adalah permintaan atas Pak Moeldoko,” ungkap Darmizal. Wacana ini langsung ditepisKetua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron.
BACA JUGA: 4 Weton Seret Rezeki, Uangnya Jarang Pernah Ada
Dia mengatakan, apa yang disampaikan para pendiri Parta Demokrat terkait KLB itu hanya gertakan. Partai Demokrat, menurutnya, tetap solid.
“Itu selalu disuarakan ke media. Kami, DPP, DPD, dan DPC, tetap solid. Tidak ada kejadian apa-apa di internal,” kata Herman, kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Saat ini, Demokrat, menurut dia sedang bekerja membantu rakyat dan Negara. “Orang-orang itu tiba-tiba akan menjual PD ke pihak lain, kan aneh,” ucapnya.
BACA JUGA: Rezeki Zodiak Virgo, Scorpio, Leo! Besok Tenang dan Banyak Uang
KLB, menurut dia, tidak bisa dilaksanakan jika ketentuan yang ada tidak dipenuhi. Herman mengatakan KLB yang digagas para pendiri PD itu tidak sesuai aturan.
“Dalam AD/ART PD, pelaksana KLB itu adalah DPP PD atas permintaan dua pertiga pemilik suara DPD, setengah jumlah DPC, dan mendapat persetujuan Ketua Majelis Tinggi Partai,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News