GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais blak-blakan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka dialog dengan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) terkait kematian 6 laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Amien Rais selaku anggota TP3 juga berbicara tentang filosofi suatu bangsa atau negara yang tergantung pada pimpinannya.
BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Bongkar Fakta Jokowi, Bikin Kaget
"Jadi, ada pepatah asing yang sepertinya jadi kesepakatan filosofi, yaitu the fish rots from head, istilah rots from head jadi ikan busuk dari kepalanya, bukan dari siripnya, ekornya, tapi kepalanya. Juga kalau berbau busuk dari kepala ikan," kata Amien Rais saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (6/2).
Politikus senior itu juga menyinggung peristiwa penembakan 6 laskar FPI untuk dijadikan momentum memperbaiki HAM di Indonesia.
"Tentu ini juga sederhana, enam nyawa hilang secara extrajudicial killing itu sebenarnya momentum untuk penataan HAM. Tapi rupanya namanya arogansi, ya, kemudian komplet, sehingga kita juga ada langkah. Nggak ada masalah karena kita berdoa kepada Allah Sang Maha Sempurna memegang keadilan final," jelasnya.
Amien Rais juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Istana untuk mereka.
BACA JUGA: Strategi Maut Megawati di Pilpres 2024 Bocor, Sangat Mengejutkan
Amien Rais berharap adanya pertemuan antara Jokowi dan TP3 bisa memperbaiki perbedaan pendapat terkait masalah ini.
"Pak Jokowi, buka dong pintu Istana. Kami ini bukan rakyat Indonesia yang ingin buat huru-hara. Itu di luar kamus kehidupan kami semua TP3," tegas Amien Rais.
"Jadi, kalau Anda mau terima kami an equal fitting duduk sama rendah, tegak sama tinggi sederajat, siapa tahu Anda terbuka hatinya, karena saya melihat perkembangan sudah luar biasa. Kami menyadari sudah kelewatanlah, jadi itu saja," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris TP3 Marwan Batubara berharap pihaknya bisa bertemu dengan anggota DPR membahas kasus penembakan 6 laskar FPI.
TP3 meminta DPR membentuk panitia khusus (Pansus) mengusut kematian 6 laskar FPI.
"Setelah ini kami akan berharap, bahwa akhirnya DPR terutama komisi I, II, III berkenan untuk terima TP3, karena surat sudah kita layangkan beberapa hari lalu," kata Marwan Batubara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News