Akademisi Top Bongkar Kudeta Partai Demokrat, Mahfud MD Tersudut

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan merespons keras pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa ikut campur dan melarang adanya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Strategi Maut Megawati di Pilpres 2024 Bocor, Sangat Mengejutkan

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung menilai bahwa Mahfud MD sedang mencari-cari alasan dengan mengungkit kasus PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Ngapain berbohong menyembunyikan diri. Sambil dia menyembunyikan kepentingan, dia bikin evaluasi: sama dengan PKB Cak Imin dan PKB Gus Dur," ungkap Rocky Gerung, Minggu (7/3).

Rocky Gerung mengatakan bahwa Gus Dur dan Cak Imin merupakan kader PKB. Sedangkan Moeldoko tidak berstatus sebagai Kader Partai Demokrat.

BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Bongkar Fakta Jokowi, Bikin Kaget

"Lho, Cak Imin kader PKB. Dia lupa konflik internal itu kader. Itu biasa saja. Ini orang luar mengkudeta jadi kelihatannya ada kepanikan sehingga orang cari apology. Mencari-cari alasan itu tanda kepala batu, isinya masih ada batu, kalau kepala kosong kan sial," tegas Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut angkat bicara. Akan tetapi, sejauh ini hanya Mahfud MD saja yang berkoar di media sosial Twitter.

"Hari ini Presiden mesti bicara. Tapi saya baca, yang bicara Pak Mahfud MD dan Mahfud MD mengatakan belum bisa komentar. Terlihat Pak Mahfud berupaya perlahan meraba-raba suasana dan situasi perlahan," pungkas Rocky Gerung.(*)