Analisis Gatot Nurmantyo Mencengangkan, Kubu Moeldoko pun Mundur

08 Maret 2021 19:50

GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membongkar ulah sejumlah kader Partai Demokrat, sebelum KLB digelar dan menobatkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum yang baru.

Gatot mengaku sempat didatangi sejumlah kader Demokrat. Dirinya pun ditawari sebagai Mesiah untuk menyelamatkan partai berlambang bintang Mercy tersebut.

BACA JUGA: Mendadak Gatot Nurmantyo Pasang Badan Buat SBY-AHY, Mengejutkan!

"Ada juga yang datang ke saya. Saya cuma bilang 'wah menarik juga, bagaimana prosesnya'," ujar Gatot seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Bang Arief pada Senin (8/3).

Gatot lantas mendengarkan penjelasan dari kader Demokrat itu. Mereka, dikatakan Gatot, akan mendengungkan mosi tidak percaya kepada AHY.

Kemudian, mulai menggalang suara untuk menggelar kongres luar biasa (KLB). Setelah AHY digulingkan, barulah Gatot naik ke pucuk pimpinan partai.

Mantan Panglima TNI ini awalnya mengaku tertarik. Demokrat dengan sejarah kepartaian yang pernah memenangkan pemilu tentu menjadi partai idaman semua orang.

BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Menggetarkan Jiwa, Sang Revolusioner 

Akan tetapi, jika cara yang dipakai adalah menggulingkan AHY. Dia menolak.

"Apakah iya saya dibesarkan oleh dua presiden. Satu Pak SBY dan satu lagi Pak Jokowi. Terus, saya membalasnya dengan mencongkel anaknya?" kata Gatot.

Gatot pun teringat dengan jasa SBY yang pernah memanggilnya saat dirinya masih menjabat sebagai Pangkostrad.

Saat itu, SBY mengatakan akan menaikkan jabatan Gatot menjadi KSAD. Gatot pun langsung mengucapkan terima kasih.

"SBY hanya berpesan 'cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiranmu', itu saja, beliau tidak titip apa-apa, tidak pesan yang lainnya," kata Gatot.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co