TP3 Mendidih, Fakta Laskar FPI Terungkap! Polisi Pun Terpojok

GenPI.co - Anggota Tim Pengawal Peristiwa (TP3) KM 50 Abdullah Hehamahua membongkar fakta tersembunyi yang ditemukan oleh timnya.

Fakta mencengangkan soal enam laskar FPI yang tewas di Tol KM 50 itu, akan segera diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: 15 Menit yang Serius antara TP3 Laskar FPI dan Jokowi

Abdullah membeberkan, dalam buku putih TP3, terdapat temuan data yang mengarah bahwa polisi sebenarnya sudah berada di KM 50 sejak sore hari, jauh sebelum kedatangan para laskar FPI.

"Pasukan mereka berpakaian hitam dan membawa senjata laras panjang," kata Abdullah seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Tv One pada Rabu (10/3).

Bagi Abdullah, fakta tersebut membuktikan bahwa kepolisian telah merencanakan pembunuhan itu dengan terstruktur dan sistematis.

Temuan ini juga meruntuhkan pernyataan kepolisian yang mengatakan konflik hanya terjadi di jalan internasional Jakarta hingga Tol KM 50.

Anggota TP3 ini juga membeberkan fakta lain soal kerja kepolisian yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

BACA JUGA: Aziz Yanuar FPI Mendadak Sebut Komandan di Dalam Land Cruiser

"Katanya dua orang ditembak mati, tetapi ada empat orang yang hidup dan mereka ini tidak diborgol, ini salah," katanya.

Kemudian, bagaimana kepolisian membunuh mereka juga menjadi pertanyaan.

Kepolisian mestinya bisa menjelaskan apakah kematian mereka terjadi di mobil atau di luar mobil.

Fakta-fakta yang berhasil ditemukan TP3 ini akan dijadikan dasar untuk menuntut keadilan.

Abdullah bersama TP3 akan terus menagih janji Presiden Jokowi yang akan membuka kasus ini secara adil, terbuka, dan transparan.

"Jokowi juga mengatakan pihaknya terbuka jika memang ada data-data baru dari TP3, mereka akan menerima dan memprosesnya," tegas Abdullah.(*)

BACA JUGA: Keluarga Laskar FPI Mendadak Berseru Keras, Komjen Agus Diminta..