GenPI.co - Sebanyak empat DPC langsung menjadi korban dan pengangguran, buntut dari kasus KLB Demokrat beberapa waktu lalu.
Seperti kita ketahui sebelumnya, Partai Demokrat tengah mengalami konflik internal usai terjadinya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Mendadak Iwan Fals Prediksi Polemik Partai Demokrat, Mengagetkan!
Dalam KLB tersebut, muncul nama Moeldoko sebagai Ketua Umum versi KLB Demokrat Deli Serdang, Sumut.
Hal itu pun turut menuai sorotan dari berbagai pihak, baik pengamat politik, masyarakat umum, hingga Mahfud MD.
Tak hanya itu, KLB Demokrat versi Deli Serdang itu juga memakan korban. Setidaknya, ada empat DPC yang langsung dipecat.
Kasus pemecatan tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe di Makassar.
Dirinya mengatakan bahwa terdapat empat DPC di Sulsel yang mengikuti kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang.
Diketahui, empat ketua DPC tersebut adalah Andi M Ridha dari Kabupaten Pangkep, Andi Insan P Tanri dari Ketua DPC Sidrap, Ikrar Kamaruddin dari Ketua DPC Takalar, dan Andi Hairuddin dari Ketua DPC Barru.
"Segera, pekan ini kami sudah pastikan empat orang itu," ucap Erbe.
"Laporannya sudah dikirim, nanti DPP yang menetapkan," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ulla ini menilai bahwa tidak menutup kemungkinan bertambahnya kader-kader yang ikut serta dalam KLB di Deli Serdang tersebut.
"Ada desas-desus masih ada dua kader lain ikut saat pelaksanaan KLB itu," jelasnya.
BACA JUGA: Rumah Moeldoko Jadi Markas Partai Demokrat KLB Sumut?
"Tapi masih diinvestigasi apakah ikut atau tidak. DPP saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti data dari KLB," tuturnya.
"Kalau terbukti tentu dikenakan sanksi berat, yakni pemecatan," tutup Ketua DPD Partai Demokrat satu ini.(Antara/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News