GenPI.co - Perseteruan antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melawan Moeldoko untuk memperebutkan Partai Demokrat masih jauh dari kata berakhir.
Alih-alih paripurna, perseteruan antara kedua kubu justru makin panas dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Top 5 Sepekan: Duet Pilpres 2024, Nazaruddin Punya Kartu Cikeas
Para pentolan kedua kubu saling melancarkan serangan. Salah satunya ialah Jansen Sitindaon.
Wasekjen Demokrat versi AHY itu terang-terangan menguliti manuver kubu Moeldoko.
“Gimana coba KLB ilegal abal-abal mau disahkan? Orang syarat formalnya saja satu pun tak terpenuhi,” tulis Jansen di akun Twitter pribadinya, Minggu (14/3).
Dia menilai KLB lebih mendingan jika dihadiri 50 persen DPC dan DPD meskipun belum sesuai AD/ART Partai Demokrat.
“Akhirnya sang Jenderal jadi ngopi-ngopi benaran di Sibolangit,” imbuh Jansen.
Pada Sabtu (13/3), Jansen juga sudah melayangkan serangan maut kepada kubu Moeldoko.
BACA JUGA: Loyalis Anas Urbaningrum Tuding SBY Pernah Kudeta Demokrat
Menurut dia, kubu Moeldoko makin berat memenuhu persyaratan agar diakui oleh Kemenkum HAM.
“Inilah akibat sudah tahun 2021, tetapi pikiran masih 2005. Sekarang semua sudah serba-tersistem, Bos,” tulis Jansen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News