Kubu AHY Sebut Moeldoko Keblinger, Pedasnya Ampun-ampunan

15 Maret 2021 17:15

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat kubu AHY, Wilem Wandik, sebut Moeldoko abdi dalem Istana yang keblinger. Pedasnya ampun-ampunan.

KSP Moeldoko cs dan kompatriotnya seperti Jhony Alen, Marzuki Ali, dan Nazaruddin, dinilai keliru menduga Ketum AHY yang masih berusia muda, tidak akan sanggup menghadapi rencana kudeta yang mereka siapkan. 

BACA JUGA: Doa 3 Shio Tembus ke Surga, Hokinya Bikin Dengkul Jadi Lemas

Menurut Wilem, pengaruh Istana secara defacto bisa melemahkan daya juang dan loyalitas para Ketua Ketua DPD dan DPC di seluruh Indonesia. Itu dinilai bisa menghancurkan daya juang Ketum AHY.

Namun, dugaan itu keliru. Faktanya, kata Wilem, loyalitas Ketua-Ketua DPD dan DPC di seluruh Indonesia tidak bisa dibeli oleh tawaran pragmatisme, baik melalui bujuk rayu mau pun janji-janji sejumlah uang yang cukup besar.

BACA JUGA: 5 Weton Berlimpah Rezeki, Hidupnya Penuh dengan Kebahagiaan

Jaminan nama penting di lingkaran istana yang dikomandoi KSP Moeldoko juga dianggap tak berpengaruh.

Pada faktanya juga, Wilem menegaskan, Ketum AHY masih berdiri kokoh dan tidak tergoyahkan. 

“Justru kudeta Abdi Dalem Istana yang keblinger itu, secara perlahan berubah menjadi dagelan dan bagai cerita fiksi di negeri dongeng,” katanya.

Baginya, ini seperti kisah hulubalang istana mendeklarasikan dirinya menjadi raja palsu. Raja palsu ini kemudian ditolak oleh rakyat karena tidak mengenal asal-usulnya.

“Sebagai respons atas bocoran gerakan kudeta yang diinformasikan pengurus partai di daerah tersebut, Ketum AHY secara sigap mengambil langkah-langkah pencegahan sejak 1 Februari 2020,” terang Wilem.

BACA JUGA: 5 Weton Peniup Hoki, Rezekinya Mengalir Sampai Pasangan

Wakil Ketua Umum DPP PD itu mengatakan, upaya lugas dari Ketum AHY itu sontak mengejutkan pihak Moeldoko cs. 

Upaya kudeta itu ternyata terekspos ke publik melalui konferensi pers Ketum AHY secara resmi di hadapan media dan publik nasional.

Belum lagi Ketum AHY yang menyurati Presiden Jokowi, sebagai bentuk penghormatan AHY kepada Presiden.

“Pada akhirnya, semua ucapan Moeldoko hanyalah kebohongan yang memalukan,” kata anggota DPR Fraksi PD itu.

BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Tenang, Rezekinya Bisa Lewati Himalaya 

Wilem menyebut sepertinya KSP Moeldoko merasa kekuatan Abdi Dalem Istana dapat digunakan untuk menekan dan menakut-nakuti para kader Demokrat.

DPD, DPC, hingga PAC di seluruh Indonesia bisa diajak untuk membelot menyingkirkan Ketum AHY. Tapi kenyataan yang ada di lapangan menurut dia justru sebaliknya. Kader Demokrat disebut makin solid membela AHY. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co