Ferdinand Singgung Pemecatan Pejabat Pertamina, Nama Ahok Disebut

GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut berkomentar mengenai sorang pejabat tinggi PT Pertamina yang dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan alasan pemecatan tersebut karena penggunaan barang impor.

BACA JUGA: Internal Demokrat Memang Bobrok, Dimanfaatkan oleh Kubu Moeldoko

"Yang pasti bukan Ahok. Namun, Saya sampai saat ini belum punya informasi," ucap Ferdinand dalam keterangannya kepada GenPI.co, Senin (15/3/2021).

Lebih lanjut, Ferdinand menduga pemecatan ini terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang ada di Pertamina.

Ferdinand juga menilai ada kemungkinan bahwa Pertamina sedang mengejar efesiensi sehingga mengejar harga barang lebih murah dari pada nominal lokal.

"Pertamina ini bagian dari pemerintah, seharusnya ikut turut dalam gerakan ekonomi negeri ini, salah satunya dengan belanja produk lokal, hal demikian sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo," jelasnya.

Telepas dari itu, Ferdinand menyarankan seharusnya Pertamina bisa melapor terlebih dahulu kepada pemerintah dari pada ekspor dari luar negeri.

BACA JUGA: Sidang Perdana Habib Rizieq, Polisi Kerahkan 649 Personel

"Pertamina melapor lebih dulu kan bisa, sehingga nanti pemerintah bisa memberikan solusi efisiensi operasional tercapai, mulai dari pajak, subsidi dan masih banyak lagi, semua tinggal di komunikasikan agar hidup, tumbuh, dan tidak bangkrut," tegas dia.

Eks partai politikus Partai Demokrat itu juga mendukung apa yang dilakukan Jokowi untuk mencintai produk dalam negeri dan menjauhi produk luar negeri.(*)