Saksi Korupsi Bansos Juliari Terbongkar, Alur Verifikasi Disorot!

16 Maret 2021 16:30

GenPI.co - Saksi kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Matheus Joko Santoso mengatakan pihak internal (Kemensos) selalu melakukan evaluasi terhadap para vendor yang telah diajak kerja sama.

Joko menegaskan, setiap barang yang didistribusikan telah melewati proses verifikasi.

BACA JUGA: Dana Bansos Mengalir ke Pengacara Top Sebanyak Rp 3 Miliar

"Itu masing-masing (vendor) menyampaikan. Di samping penawaran harga, juga memberikan pengecekan barang di awal. Yang disediakan juga dicek apakah sama dengan yang ditawarkan?," kata Matheus Joko Santoso di Pengadilan Tipikor, Senin (15/3).

Diketahui, Joko merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos.

Dalam kewenangannya tersebut, Joko memastikan apabila dinilai tidak sesuai dengan yang ditawarkan, Kemensos akan meminta vendor menyesuaikan sampai dinyatakan lolos verifikasi.

Meskipun diklaim telah melalui proses verifikasi, Hakim menilai ada perbedaan fakta di lapangan.

BACA JUGA: Risma: Bansos Sia-sia Jika Masyarakat Remehkan Prokes

Namun, lagi-lagi Joko memberi pembelaan.

"Ada yang Mulia. Ada tim uji petik dan monitoring serta tim respons cepat Kemensos, yang akan melakukan tindakan bila perlu," katanya.

Sebelumnya, Joko juga sempat dicecar oleh kuasa hukum terdakwa soal goodie bag bansos.

Namun, Joko mengaku tidak mengetahuo soal siapa yang merekomendasikan Pt Sritex sehingga bisa masuk ke dalam vendor penyedia goodoe bag bansos tersebut.

Diketahui, pengusaha sekaligus konsultan hukum Harry Van Sidabukke diduga menyuap mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara senilai Rp 1,28 miliar.

Suap diberikan lantaran perusahaannya mendapat proyek pengadaan sembako bansos.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co