GenPI.co - Polemik Partai Demokrat menjadi tantangan tersendiri bagi sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, masa depan partainya pun akan dipertaruhkan.
Akan tetapi, kondisi itu malah menaikkan elektabilitas AHY dalam survei IndEX Research dan masuk posisi empat besar memepet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat ketiga.
BACA JUGA: Bantah Adanya Drama di Kubu AHY, Pakar Top Ini Bilang Begini...
Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, ada faktor yang membuat elektabilitas AHY meningkat di tengah konflik dualisme.
"Popularitas yang dimotori konflik dan menempatkan AHY sebagai korban perundungan politik Moeldoko," katanya kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
Dedi menjelaskan, kondisi itu bisa mencuri perhatian masyarakat terhadap polemik Partai Demokrat.
BACA JUGA: Manuver Moeldoko Mengguncang AHY, Kemenkum HAM Sambut Hasil KLB
"Di sini berpeluang meningkatkan simpati publik," jelasnya.
Menurutnya, faktor lain yang membuat elektabilitas AHY meningkat dikarenakan adanya ketokohan SBY yang masih kuat.
"Kemunculan SBY membela Partai Demokrat juga AHY, sangat mungkin memicu dukungan publik terhadap AHY," katanya.
"Karena, dianggap publik representasi SBY," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News