GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan sindirian keras kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantaran telah menghambur-hamburkan uang untuk perhelatan Formula E.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta pada anggaran 2019-2020 telah mengeluarkan dana sebanyak Rp983,3 miliar untuk Formula E Operations (FEO).
BACA JUGA: Mendadak Pernyataan Ahli ITE Mengejutkan, Gus Nur Bisa Mati Kutu
"Agenda (Formula E) akan dilaksanakan pada 2022 itu omong kosong!," ucap Ferdinand dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Senin (22/3/2021).
Ferdinand juga menyebut, Indonesia telah dikeluarkan dari agenda sehingga 2022 tidak mungkin untuk bayar komitmen fee lagi untuk musim 2022-2023.
Sehingga, Ferdinand menilai hal tersebut hanya menghabiskan dana untuk kepentingan tidak jelas.
BACA JUGA: Mendadak Loyalis Anas Beber Fakta Mengejutkan, AHY Bisa Mati Kutu
"Aduh! mau apa pemda? mau habiskan uang rakyat lagi? agenda dilaksanakan 2022 itu hanya omong kosong dan tidak akan terjadi. Anies Baswedan ditangkap KPK saja untuk kasus ini," tegas dia.
Eks politikus Partai Demokrat juga menambahkan, bila KPK tidak bisa mengurus masalah besar dan hanya menangkap koruptor-koruptor kecil dan melindungi gajahnya, lebih baik salah satu lembaga negara tersebut dibubarkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News