Teriakan Keras Muhammadiyah, Jokowi Dengarkanlah!

23 Maret 2021 14:40

GenPI.co - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas merespons wacana impor beras yang akan dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo.

Anwar lantas menyoroti buruknya koordinasi antarmenteri yang tidak memiliki kesatuan argumen.

BACA JUGA: Soal Isu 3 Periode, LSI Blak-blakan Bilang Jokowi Begini

Alhasil, informasi yang dimiliki tidak menghasilkan kepentingan yang sama.

"Yang menjadi korban dalam hal ini adalah rakyat," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3).

Anwar mengatakan, pemerintah telah lalai dan terkesan melupakan amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945 yang menegaskan pemerintah hadir dan melindungi rakyat.

Adapun, jika beras lokal tidak sesuai dengan spesifikasi, itu harusnya menjadi kesalahan pemerintah juga.

Anwar berharap antarkementerian bisa terus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.

Selain itu, imbauan Jokowi tentang mengutamakan produk dalam negeri dibanding produk luar negeri juga harus jadi pegangan utama mereka.

BACA JUGA: Ternyata Jokowi Bisa Jadi Presiden 3 Periode, Asal Syaratnya...

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan akan mengimpor beras sebanyak 1 - 1,5 ton.

Namun, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan hal yang berlawanan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co