Soal Isu 3 Periode, LSI Blak-blakan Bilang Jokowi Begini

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan buka suara terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang belakangan kembali mencuat.

Djayadi meminta masyarakat untuk tidak terlalu memikirkan isu tersebut, karena bisa menyebabkan pertengkaran. 

BACA JUGA: Ternyata Jokowi Bisa Jadi Presiden 3 Periode, Asal Syaratnya...

"Presiden Revisi UU Pemilu saja nggak mau, bagaimana mau mengurus yang lebih besar, yaitu Amendemen UUD 1945," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Senin (22/3). 

Djayadi menjelaskan, berdasarkan UUD yang berlaku saat ini, jumlah pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 masih bisa bertambah. 

"Bisa dua sampai tiga pasangan lagi. Calonnya banyak, bisa Prabowo Subianto, Anies Baswedan,  Ganjar Pranowo, dan bisa juga nama yang lain," jelasnya. 

Djayadi menambahkan, hal itu bisa dilakukan dengan konfigurasi kemampuan partai untuk saling berkoalisi. 

"Jangan hanya berpatokan pada pembagian oposisi dan koalisi yang ada sekarang, karena bisa cair di peta berikutnya," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News