Gawat, Partai Politik Dikendalikan Pemilik Modal

25 Maret 2021 10:30

GenPI.co - Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa pendanaan partai politik di Indonesia sangat sulit. Hal itu berakibat pada ketergantungan kepada para pemilik modal.

Namun, ketergantungan tersebut menyebabkan partai politik menjadi mudah diarahkan oleh para pemilik modal.

BACA JUGA: Nasib 2 Capres Ini Ada di Tangan Megawati Soekarnoputri

"Para pemilik modal itulah yang mengatur aktivitas partai politik," ujarnya dalam diskusi daring Formappi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ray memaparkan bahwa aktivitas partai politik selama ini ditujukan untuk mengejar pengembalian modal.

"Misalnya, dengan menyelenggarakan kongres-kongres yang tidak terlalu relevan dengan kepentingan partainya. Tapi, itu sudah menjadi semacam kultur," katanya.

Pendiri Lingkar Madani (Lima) itu menjelaskan bahwa partai politik di Indonesia merasa hebat jika bendera dan atributnya terpampang di sepanjang jalan ketika sedang melaksanakan kongres.

"Jadi, para calon legislatif (caleg) merasa percaya diri jika atribut partai dipajang di sepanjang jalan itu," jelasnya.

Padahal, di hari pemilihan, bisa jadi para caleg itu justru tidak mendapatkan suara sama sekali.

"Para kader partai merasa sudah meraup perhatian publik kepada mereka bukan pada pertautan visi misi, tapi bersifat pada material," tuturnya.

Akademisi itu juga mengatakan bahwa perbedaan ideologi di antara partai politik sangat tipis.

BACA JUGA: Jika Menang Rebut Demokrat, Moeldoko Menang Banyak

"Hal itu menyebabkan para kader bisa pindah partai dengan mudah. Selain itu, masyarakat tidak merasa bersalah jika mereka memilih partai yang berbeda-beda tiap kali pemilu," paparnya.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co