GenPI.co - Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyoroti banyaknya masyarakat yang terjebak jasa rentenir.
Data dari survei Bank BRI pada 2018 menyebutkan ada sekitar lima juta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang terjerumus lingkaran rentenir.
BACA JUGA: Teriakan Keras Muhammadiyah, Jokowi Dengarkanlah!
Anwar mengatakan, hal itu disebabkan karena 52 persen pelaku UMK tak tersentuh oleh lembaga pembiayaan formal.
“Masyarakat tak memiliki alternatif lain,” ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3).
Oleh karena itu, Anwar mendorong pemerintahan Joko Widodo untuk bertindak mencari solusi permasalahan tersebut.
Salah satu yang bisa dioptimalkan ialah mendirikan koperasi syariah di tiap daerah.
Pemerintah bisa memberi instruksi terhadap lini terbawah, seperti bupati atau walikota, untuk terlibat dalam pendirian tersebut.
BACA JUGA: Pengumuman! Waktu Subuh Muhammadiyah Dimajukan 8 Menit
“Terutama koperasi syariah itu didirikan di desa-desa maupun pusat ekonomi seperti pasar,” katanya.
Dengan adanya koperasi syariah, maka eksploitasi rentenir bisa dihentikan atau minimal dikurangi.
Permasalahan tersebut tentu akan lebih cepat diselesaikan jika pemerintahan Jokowi mau untuk turun tangan.
Terlebih, dalam beberapa waktu ke belakang ekonomi masyarakat mulai menurun akibat pandemi.
Jika tak segera diselesaikan, makin banyak masyarakat yang terjebak jasa rentenir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News