Serangan Maut Kubu AHY Menggemparkan, Moeldoko Dikuliti Habis

27 Maret 2021 22:48

GenPI.co - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai bahwa pemberian label 'Jenderal Santri' kepada Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sangat lebay.

"Pencitraan dengan menyematkan label 'Jenderal Santri' pada foto Moeldoko sedang mengimami shalat berjamaah dan ma’munnya adalah Darmizal," kata dia dalam siaran pers yang diterima GenPI.co, Sabtu (27/3/2021).

BACA JUGA: Eks PDIP Harun Masiku DPO, Sabda KPK Menggemparkan, Faktanya Duh

Baginya, penyematan nama tersebut kepada Moeldoko sangat tidak perlu dan hanya pencitraan saja.

"Sungguh menggelikan dan sangat berlebihan," tegas dia.

Pasalnya, menurutnya  para pemuka agama dan da’i kondang di Indonesia tak ada yang membagikan foto sedang sholat di media sosialnya.

"Sungguh miris bahkan beribadah pun dijadikan ajang pencitraan dan mencari sensasi. Ini masuk kategori riya," jelas Kamhar.

Kamhar menambahkan, publik tak mungkin mudah ditipu dengan pencitraan seperti ini.

BACA JUGA: Sidang Rizieq vs Polisi, Fakta Dibeberkan, Isinya Menggemparkan

Pasalnya, Moeldoko yang sepak terjangnya terekam kuat pada memori publik sebagai aktor kunci pembegalan demokrasi terhadap Partai Demokrat.

"Justru bertentangan dengan sikap ksatria dan keperwiraan. Melakukan cara-cara ilegal dan inkonstitusional. Tak beretika dan tak bermoral, bahkan menikam dari belakang orang yang pernah mengangkat dan meninggikan derajatnya," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co