Sadis, Kelompok ini Bilang Bom Gereja Katedral Makassar itu...

29 Maret 2021 01:20

GenPI.co - Aksi terorisme yang dialami jemaah Katolik yang sedang misa Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar mendapat kecaman dari banyak pihak. 

Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) mengutuk aksi teror bom bunuh diri nan biadab itu.

BACA JUGA: Analisis Tajam Muhammadiyah, Bom Gereja Makassar Karena Ini..

Mereka menilai ledakan bom bunuh diri itu sebagai aksi brutal dan pola lama yang tidak pernah berhasil untuk menarik perhatian publik.

Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa serangan teror ke gereja adalah tindakan kekerasan yang sangat brutal. 

Apalagi, menurutnya, gereja adalah tempat jemaat kristiani beribadat yang merupakan bagian dari masyarakat sipil.

"Ketika tempat ibadah atau gereja diserang itu jelas pola lama yang selalu terulang. Pertanyaannya juga sama, kenapa harus gereja yang diserang? Apa salah gereja?" katanya, Minggu (28/3)

Aktivis 98 itu meminta aparatur keamanan dan intelejen bergerak cepat untuk mengungkap siapa pelaku pengeboman gereja tersebut.

Noel mengatakan bahwa dirinya pernah mendapat info bahwa kelompok teroris garis keras saat ini sudah memutuskan untuk tidak lagi menyerang simbol-simbol barat atau gereja.

BACA JUGA: Kutuk Pengeboman Gereja Katedral Makassar, Yaqut: Menodai Agama!

"Mereka sedang fokus dengan strategi teror antinegaranya. Artinya, mereka melawan pemerintah. Sekarang malah mendadak gereja lagi yang jadi target. Apa mereka balik lagi ke cara lama?" ungkapnya.

Noel mengaku tidak mengetahui siapa dalang teror ini, apakah kelompok radikal pemain lama atau perkumpulan baru yang coba mengguncang stabilitas politik dan keamanan negara.

"Tangkap dan buru pelakunya. Siapapun otaknya, harus dibekuk," tegas Noel,(*).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co