Megawati Siap Lengser, 2 Kelompok Besar di PDIP Bisa Adu Kuat

31 Maret 2021 07:20

GenPI.co - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio blak-blakan mengungkapkan beberapa nama yang berpeluang menggantikan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

Hal tersebut diungkapkan Hendri Satrio dalam diskusi virtual bertajuk Senjakala Regenerasi Parpol.

BACA JUGA: Pernyataan AHY Mengejutkan, Moeldoko Tertipu Makelar Politik

Hendri Satrio memiliki penilaian bahwa sosok pengganti Megawati masih merupakan trah Soekarno (Bung Karno). 

"Kalau saya menilai sejarahnya PDIP. Agak kesulitan menurut saya, menempatkan trah non-Soekarno menjadi pimpinan partai. Nah, ini artinya akan tetap berada di trah Soekarno," tegas Hendri Satrio, Sabtu (27/3). 

Namun, pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi ini mengungkapkan ada dua kelompok besar di internal partai berlambang banteng bermoncong putih itu. 

Dua kelompok besar itu, kata Hendri Satrio adalah trah Soekarno dan non trah Soekarno.

BACA JUGA: Akhirnya AHY Berani Lawan Moeldoko, Pidatonya Bikin Melongo

"Kalau kemudian dipilih non trah Soekarno saya sih yakin mekanisme keterpilihannya akan seperti partai-partai politik lain, apa itu? Pejabat pemerintah memiliki peluang lebih besar untuk menjadi ketua umum," tegas Hendri Satrio.

Oleh sebab itu, Hendri Satrio menilai, wajar nama-nama seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan muncul ke permukaan sebagai calon pengganti Megawati Soekarnoputri di PDIP. 

Sementara trah Soekarno, juga terdapat dua kelompok, yakni trah Megawati Soekarnoputri dan trah non Megawati.

"Kalau non Megawati Soekarnoputri ada Mas Guntur, Mas Guruh, atau cucu Soekarno juga Mbak Puti Guntur, tapi menurut saya sih kelihatannya masih akan berada di trah Megawati Soekarnoputri," ungkapnya.

Pasalnya, Megawati atau trah Soekarno ini perekatnya PDIP. 

"Jadi kalaupun Megawati lengser, saya rasa yang akan meneruskan adalah trah Megawati Soekarnoputri. Nah siapa aja itu, ada dua nama sebetulnya ada di permukaan dan sudah wajar kita lihat," bebernya.

Salah satu trah Megawati adalah Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI. 
"Ini kan lengkap pengalamannya di legislatif, di eksekutif. Terus kemudian yang kedua, Mas Prananda Prabowo, nah ini memang jarang sekali keluar," kata Hendri Satrio.

Prananda Prabowo atau akrab disapa Mas Nanan itu, kata Hendri Satrio, banyak berkecimpung pada strategi pembesaran atau kemajuan PDIP. 

"Sebetulnya kalau dua nama (Puan dan Prananda) tadi ternyata tidak dipilih atau belum bisa memenuhi ekspektasi, mungkin kader PDIP dan Ibu Megawati bisa mempertimbangkan anak pertama Megawati yaitu Mohammad Rizki Pratama atau Mas Tatam," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co