GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra mengakui bahwa upaya kudeta Partai Demokrat merupakan gerakan dari pihak Moeldoko sendiri.
"Ini memang gerak dari oknum kekuasaan, yaitu Moeldoko selaku KSP," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Senin (29/3).
BACA JUGA: Orang Dekat AHY Siap Bongkar Kartu Mati Max Sopacua Cs
Herzaky mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melihat adanya keterlibatan Jokowi dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat.
Namun, Herzaky meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menkum HAM Yasonna Laoly dalam posisi objektif, adil, dan berusaha menyelesaikan masalah di Partai Demokrat sesuai aturan yang berlaku.
"Isu saat ini memang antara kami dengan Moeldoko," jelasnya.
Herzaky pun menyayangkan keputusan Moeldoko untuk menjadi Ketum Partai Demokrat tanpa mencari kebenarannya dulu.
"Moeldoko tidak berhati-hati, tidak mengecek dengan jelas, apakah sesuai AD/ART atau tidak, yang datang benar-benar pemilik suara atau tidak, tapi dia berani mengiyakan saja, mungkin punya ambisi, kami nggak tahu," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga telah memastikan bahwa Jokowi tidak tahu-menahu soal pilihannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
BACA JUGA: Kubu AHY Beber Fakta Mengejutkan, Bisa Bikin Moeldoko Amsyong
Hal itu disampaikan Moeldoko terkait keputusannya menerima jabatan ketua umum Partai Demokrat versi KLB.
"Terhadap persoalan yang saya yakini benar dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, saya tidak mau membebani Presiden," kata Moeldoko seperti dikutip dari akun Instagram-nya, @dr_moeldoko, Minggu (28/3). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News