Refly Harun Bongkar Fakta FPI dan ISIS, Dengarkanlah

31 Maret 2021 16:05

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai ada semacam obsesi dari pemerintahan Joko Widodo yang ingin terus melabelkan teroris terhadap FPI.

Refly lantas menjabarkan kembali analisis dari pakar terorisme sidney jones.

BACA JUGAInsiden Bom Makassar, HRS dan Amien Rais Harus Tanggung Jawab

Pakar top itu tak menampik bahwa ada pembaiatan sejumlah anggota FPI terhadap ISIS pada 2015.

"Akan tetapi, itu konteksnya ialah ketidaktahuan FPI terhadap ISIS," ujar Refly Harun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya pada Rabu (31/3).

Jadi, ada kekeliruan akibat ketidaktahuan sehingga sejumlah anggota FPI itu salah melangkah.

Hal itu tercermin dari tindakan setelah baiat tersebut dilakukan.

Tiga bulan setelahnya, FPI telah menarik diri dari keikutsertaannya di ISIS.

"Itu mengindikasikan bahwa FPI bukan kelompok terorisme. Sebab, mereka sadar akan kesalahannya dan menjauh dari ISIS," katanya.

Pemerintahan Jokowi mesti membedakan antara kejahatan individu dengan organisasi.

Jadi, tidak serta merta jika ada satu individu berbuat salah, semua terkena imbasnya.

BACA JUGASoroti Bom Bunuh Diri, Atta Halilintar Singgung Ajaran Nabi

"Hal ini penting untuk ditelaah lebih lanjut agar pemerintah adil, serta tidak melabel kelompok teroris sehingga seolah mendapat legitimasi untuk membubarkan, menangkap imam mereka, bahkan membunuh pengawal imam mereka," kata Refly.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co