GenPI.co - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman memberi respons terkait aksi teror yang terjadi di Mabes Polri.
Menurut Munarman, pelaku teror atas nama Zakiah Aini memiliki ketidakstabilan psikologis karena terlihat kebingungan.
BACA JUGA: Analisis Tajam Loyalis Habib Rizieq, Fakta Soal Teroris Terkuak!
"Itu memang seperti orang bingung, dalam kondisi stressing tingkat tinggi, seolah-olah begitu, kelihatannya begitu," ujar Munarman dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis, (1/4).
Tidak hanya itu, menurut Munarman, pelaku teror merupakan amatiran dan ingin menyampaikan sebuah pesan.
"Gerakannya tidak seperti itu kalau orang profesional. Dia pasti berusaha dan berupaya untuk menyembunyikan tubuhnya dari sasaran tembak, kemudian dia mencari tempat-tempat yang bisa dilakukan untuk perlindungan. Ada pesan yang mau disampaikan biasanya," ujarnya.
BACA JUGA: Mencengangkan, Isi Map Kuning yang Dibawa Teroris ZA, Ternyata..
Dalam percakapanya bersama Refly, Munarman juga menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi polisi yang menembak mati tersangka seolah-olah menggambarkan nyawa manusia tidak berharga.
"Terlalu murah harga nyawa manusia di Indonesia ini, dan itu berulang-ulang kejadian seperti itu. Yang jelas nyawanya jadi harganya sangat murah sekali," ujar Munarman.
Dia juga memberi saran, seharusnya polisi hanya melepaskan tembakan yang melumpuhkan pelaku, seperti ditembak pada kaki atau tangan pelaku. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News