GenPI.co - Setelah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly membacakan keputusan menolak kepengurusan KLB Partai Demokrat, kubu Moeldoko menggelar rapat, dari sekitar pukul 1 siang hingga pukul 6 petang.
Usai rapat, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat kubu Moeldoko, Max Sopacua, mengatakan pihaknya menghargai keputusan Yasonna Laoly.
BACA JUGA: Pakar Terorisme Beber Skenario Busuk Incar FPI, Refly Harun Kaget
Di satu sisi, ia bersyukur. Setidaknya, keputusan itu bisa menghapus prasangka buruk yang selama ini dialamatkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Maka terhapus sudah pemikiran dari kelompok AHY bahwa pemerintah intervensi," jelas Max Sopacua.
Namun, Max Sopacua mengatakan, keputusan itu bukan akhir. Pasalnya, pihaknya masih akan berjuang agar Demokrat hasil KLB Deli Serdang bisa diakui.
"Ini masih babak pertama. Kita masih punya babak kedua dan ketiga," ungkapnya.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Kalah Telak, Skenario Maut Ini Bisa Bikin AHY Keok
Menurut Max Sopacua, pihaknya akan membawa ke jalur pengadilan. Baik di Pengadilan Negeri (PN) maupun di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kita masih punya peluang untuk bicara di pengadilan," ujarnya.
Max Sopacua juga mengakui kekalahan mereka di Kemenkumham. Kekalahan itu baginya adalah modal penting untuk bangkit meraih kemenangan.
"Orang yang menang adalah yang pernah mengalami kekalahan dan bangkit lagi untuk mencapai kemenangan," tegas Max Sopacua.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News