GenPI.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin blak-blakan angkat suara terkait aksi teror yang terjadi baru-baru ini di sejumlah daerah di Indonesia.
Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) ini membeberkan, bahwa setiap aksi teror berupa pengeboman harus mendapat kecaman karena bertentangan dengan nilai-nilai agama.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Tokoh Ini Melejit, Prabowo & Puan Bisa Gigit Jari
"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama mana pun," tegas Din Syamsuddin, Kamis (1/4).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini pun meminta umat beragama untuk tetap bersatu dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba lantaran terjadi pengeboman di dekat rumah ibadah.
"Kepada umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba dengan sering terjadinya aksi pengeboman di dekat rumah ibadah," jelasnya.
Oleh sebab itu, Din Syamsuddin mendesak Polri untuk mengusut tuntas setiap peristiwa teror bom dan mengumumkan ke publik.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis
"Mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas setiap peristiwa pengeboman dan mengumumkan hasilnya ke publik," kata Din Syamsuddin.
Seharusnya kata Din, ada upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebab, pencegahan bisa dilakukan jika sudah ada informasi dan indikasi adanya aksi teror.
"Kalau Badan Intelijen diberitakan mengatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," ungkapnya.
Din Syamsuddin pun berharap pemerintah dan tokoh agama harus lebih bekerja keras untuk menghilangkan setiap celah yang dapat dijadikan alasan oleh kelompok teroris untuk melakukan aksi terornya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News