Rocky Gerung: Aktivitas Presiden Hanya Mondar-mandir Cari Sensasi

07 April 2021 16:40

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan pandangannya terkait kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernikahan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah serta pengunggahan kegiatan itu di akun Twitter resmi Kementerian Sekretariat Negara.

Menurutnya, di Indonesia ada dua jenis virus covid-19. Pertama, virus covid-19 radikal yang ada di Petamburan, Jakarta Pusat. Kedua, virus covid-19 bersahaja yang ada di pernikahan Atta dan Aurel.

BACA JUGARocky Gerung Beber Kepentingan Penguasa di Pernikahan Atta-Aurel

“Presiden Jokowi tahu mana covid yang berbahaya untuk dihindari dan covid yang tidak berbahaya dia sambangi. Covid yang berbahaya itu bahkan menyebabkan Habib Rizieq Shihab dipenjarakan,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (5/4/2021).

Rocky menilai bahwa ada ketidakseimbangan dan ketidakadilan yang terjadi selama pandemi covid-19 dan hal itu bisa terlihat dari respon publik di media sosial

“Memangnya, yang di Petamburan waktu itu virusnya lebih berbahaya atau bagaimana? Jadi, publik kita ini sangat cerdas dan kritis untuk mengevaluasi aktivitas fisik dari presiden,” katanya.

Filsuf itu mengatakan bahwa aktivitas Presiden Jokowi saat pandemi covid-19 hanya mondar-mandir dari satu kerumunan ke yang lainnya.

“Sudah berapa tahun itu tuntutan hukuman kepada presiden kalau dibandingkan dengan HRS yang hanya dua kerumunan itu? Saya enggak tahu itu jawabannya, mungkin nanti ditampilkan jawabannya di situs presiden lagi,” tuturnya.

Akademisi itu memaparkan bahwa para aparat keamanan akan kesulitan untuk menjelaskan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Satpam-satpam di daerah-daerah pasti sedang memaki-maki istana dan nyinyir presiden, hanya saja mereka tak punya Twitter,” paparnya.

Rocky mengatakan bahwa simpati publik terhadap pemerintah makin turun dan kepekaan presiden terkait hal itu sudah tidak ada lagi.

BACA JUGASeret Nama Rizieq Shihab, Akad Nikah Atta-Aurel Disorot Tajam

“Kita pusing merumuskan penyakit apa ini yang sedang diidap oleh presiden. Apakah ada semacam gangguan kognisi atau defisit di dalam estetika kekuasaan, sehingga berupaya untuk mencari sensasi? Ini pernikahan tokoh publik, jadi kehadiran presiden itu memang mencari sensasi,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co