Poros Istana Terbentuk, Posisi Jokowi di Atas Angin

08 April 2021 10:40

GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, mengatakan kemungkinan terbentuknya poros Istana yang dipimpin PDIP sangat terbuka lebar. 

Jika ini terbentuk, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja melanggengkan kekuasaan sampai tiga periode. 

BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani Kurang Menarik di Pilpres

"Semua spekulasi politik bisa saja terjadi, karena politik sifatnya dinamis," kata Dedi dalam ketangannya, Rabu (7/4).

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini jika memang pemerintah miliki komitmen menjaga periodisasi presiden tetap dua periode, maka Jokowi menyampaikan statemen politik tegas dan tidak normatif soal amandemen.

"Meskipun dari sisi konstitusi ia tidak punya hak menolak amandemen, tetapi statemen politik perlu ia sampaikan agar ada kepastian posisi presiden dalam isu ini," ujarnya.

Demikian pula dengan sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang tetap sepakat pada jabatan presiden dua periode. 

Pernyataan tokoh sentral pengusung Jokowi ini, kata Dedi, tidak memiliki kekuatan hukum yang jelas untuk benar-benar menolak presiden tiga periode.

Sebab, posisi Mega saat ini bukan duduk di MPR ataupun DPR. Presiden kelima RI ini hanya sebatas pihak dari luar sistem pemerintahan meski ditopang kekuatan politik yang kuat.

Isu adanya poros Istana di bawah komando PDI Perjuangan sempat diutarakan pengamat politik yang juga pakar hukum tata negara, Refly Harun beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA: Rocky Gerung Cocok Masuk PKS?

Poros istana bisa terbentuk bila PDIP tetap berkoalisi dengan Gerindra untuk 2024.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co