GenPI.co - Polemik internal yang terjadi di tubuh partai Demokrat makin panas. Kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang diketuai KSP Moeldoko meminta ganti rugi Rp 100 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai sebagai ungkapan rasa frustasi dari pihak Demokrat kubu KLB.
BACA JUGA: Tim Moeldoko Sebut Kubu AHY Sering Minta Jatah Ke Jokowi
"Ya sekali lagi itu adalah pernyataan-pernyataan yang frustasi, kehilangan akal sehat. Mereka mencoba untuk mencari-cari narasi yang seolah-olah bisa membuat mereka pada posisi yang benar," ujar AHY dikutip GenPI.co dalam kanal KompasTV, Kamis (8/4).
AHY pun kembali menyebut Demokrat hasil KLB Deli Serdang adalah organisasi yang ilegal dan KLB sendiri sebagai sesuatu yang inkonstitusional.
"Sekali lagi mereka adalah organisasi tanpa bentuk yang ilegal. Yang mereka anggap KLB itu inkonstitusional," jelasnya.
BACA JUGA: Kubu KLB Sebut Duet AHY & EBY Bakal Ambruk di Pilpres 2024
Sebelumnya, Juru Bicara Muhammad Rahmad mengungkapkan, poin gugatan uang Rp 100 miliar ini nantinya akan diberikan ke pengurus DPD dan DPC se-Indonesia.
Gugatannya pun bahkan sudah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Meminta Kubu AHY ganti rugi 100 miliar rupiah. Uang itu kami berikan ke seluruh DPD dan DPC se Indonesia yang selama ini sudah nyetor ke Pusat. Ada hal hal lain juga. Detailnya nanti dari Kuasa hukum,” ujarnya beberapa waktu lalu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News