Survei Tolak Pembubaran FPI Bikin Kaget, Pendukung Anies Solid

09 April 2021 07:20

GenPI.co - Manajer Program Survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad blak-blakan mengungkapkan hasil survei yang mengejutkan. 
Menurut Saidiman Ahmad, bahwa hasil survei menemukan, warga yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden cenderung menolak pembubaran Front Pembela Islam (FPI). 

"Yang paling banyak tidak setuju dengan pembubaran FPI datang dari massa pemilih Anies Baswedan yaitu 73 persen," jelas Saidiman Ahmad dalam rilis survei daring, Selasa (6/4). 

BACA JUGA: Ahli Hukum Beber Fakta Mengejutkan, Munarman Eks FPI Jadi Target

Selain itu, ada 55 persen pendukung Sandiaga Uno yang menolak pembubaran FPI, dan 41 persen pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Hasil sebaliknya, yang setuju pembubaran FPI adalah warga yang mendukung pencalonan presiden Tri Rismarini yakni 86 persen, dan Ganjar Pranowo sebesar 80 persen. 

Hasil lainnya yang diungkapkan SMRC memperlihatkan bahwa warga yang mendukung Partai Amamat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta bertempat tinggal di DKI Jakarta juga cenderung menolak pembubaran FPI. 

"Sebanyak 76 persen pendukung PAN menolak pembubaran tersebut, 68 persen merupakan pendukung PKS, 66 persen pendukung PPP, 55 persen pendukung Demokrat, dan 52 persen pendukung Gerindra," ungkap Saidiman Ahmad.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Bongkar Skenario Maut AHY dan SBY: Minta Posisi...

Sementara, kecenderungan terkuat untuk mendukung pembubaran FPI datang dari warga yang memilih PDIP yakni 88 persen, NasDem sebesar 72 persen, dan PKB sebanyak 70 persen. 

Selain itu, warga DKI yang menolak pembubaran FPI sebesar 66 persen, 53 persen merupakan warga Banten, 48 persen masyarakat Sumatera, 45 persen warga Jawa Barat, dan 23 persen warga Jawa Tengah serta DI Yogyakarta. 

Sedangkan yang paling kuat mendukung pembubaran FPI adalah warga Jawa Timur yakni mencapai 78 persen. 

"Ini menunjukkan yang tidak setuju dengan langkah pemerintah membubarkan FPI tahun lalu dapat diidentifikasi berdasarkan klaster tertentu," beber Saidiman Ahmad. 

Adapun hasil secara keseluruhan, 59 persen masyarakat menyatakan setuju dengan pembubaran FPI, sementara yang tidak setuju 35 persen. 

Survei berskala nasional ini digelar pada 28 Februari sampai 5 Maret 2021. Survei melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei diperkirakan 3,07 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co