Pernyataan Rocky Gerung Mengejutkan, Listyo Sigit Mohon Bersabar

09 April 2021 17:25

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia sedang menanti-nanti pernyataan dari pengadilan terkait kasus penembakan enam laskar FPI oleh anggota kepolisian di Tol Cikampek KM 50.

Pasalnya, kasus tersebut tak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, tetapi juga publik internasional.

BACA JUGA: Pengamat Intelijen Buka Suara, Seret Nama Kapolri Listyo Sigit

“Kasus itu sudah jadi pembicaraan internasional, terutama di forum-forum hak asasi manusia,” ungkapnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (9/4).

Menurut Rocky, meninggalnya salah satu anggota polisi terduga tersangka penembakan enam laskar FPI tidak akan mengakhiri kasus tersebut.

“Publik justru melihatnya sebagai awal dari pengungkapan peristiwa penembakan itu yang akan dilakukan oleh private investigator, yaitu pers, KontraS, dan masyarakat sipil,” ujarnya.

Filsuf itu menilai bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo menanggung beban yang berat dari pengusutan kasus penembakan enam laskar FPI itu.

BACA JUGA: Rocky Sebut Reputasi Kapolri Listyo Sigit Jadi Taruhan, Sebab...

Sebab, Listyo Sigit menjadi Kapolri dengan satu keinginan kuat untuk menyelesaikan banyak kasus yang diduga disembunyikan dari masyarakat.

“Pak Sigit mengerti hubungan antara kejahatan yang melibatkan pandangan publik dan keadaan politik hari ini,” tuturnya.

Akademisi itu memaparkan bahwa Listyo Sigit cemas dengan keadaan tersebut, tetapi Sekjen PBSI itu paham untuk tetap menghormati prosedur hukum.

“Tapi, sebagai orang tertinggi di bidang keamanan sipil mengerti bahwa ada variabel-variabel politik yang sudah dipasangkan di dalam opini publik oleh tokoh-tokoh masyarakat yang menganggap dari awal peristiwa tersebut sudah dipolitisasi,” paparnya.

Rocky menjelaskan bahwa unsur politik itu tak boleh masuk dalam ranah pengadilan dan Listyo Sigit paham akan hal itu.

“Namun, keputusan pengadilan berimplikasi pada Listyo Sigit juga sebagai penyidik publik. Bagian itu yang agak sulit bagi Kapolri untuk melihat apa yang diasumsikan oleh publik terkait kasus itu,” jelasnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co