GenPI.co - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mendadak ngamuk dan menyemprot media ketika ditanya isu Partai Demokrat.
Padahal, Moeldoko saat itu ingin memberikan keterangan kepada media terakit pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Lebih Moncer Daripada Puan Maharani, Tapi...
"Ini kantor Kepresidenan, tanya yang berkaitan urusan kerja-kerja KSP, jangan ikut-ikutan primitif," ujar Moeldoko di Bina Graha, Kompleks Istana, Jumat (9/4).
"Jadi saya ingatkan jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan muncul yayasan baru yang dikelola Pak Jokowi. Itu pandangan primitif," sambungnya.
Soal TMII, Menurut Moeldoko, tim tersebut akan langsung bekerja setelah dibentuk.
"Mereka diberi waktu tiga bulan dan mulai bekerja setelah dibentuk, jadi langsung bekerja," ungkap Moeldoko.
Moeldoko mengakui selama ini Yayasan Harapan Kita juga menanggung kerugian sebesar Rp40 miliar-50 miliar dari pengelolaan TMII.
Usai menggelar konferensi pers, awak media juga sempat menanyakan lagi kepada Moeldoko ihwal isu Partai Demokrat. Namun, ia hanya melambaikan tangan lalu bergegas masuk ke dalam mobilnya.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Kubu Moeldoko Sindir SBY, Menohok Banget
Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM menolak mengesahkan pengurus Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan mengangkat Moeldoko sebagai ketua umum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News