GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak mengungkapkan pertanyaan mengejutkan kepada publik terkait mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Hal tersebut terungkap dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official.
BACA JUGA: Survei Tolak Pembubaran FPI Bikin Kaget, Pendukung Anies Solid
"Kenapa Habib Rizieq mesti 'dikerjain', penderitaannya sedemikian panjang padahal kesalahannya kecil, kaitan itu orang akan baca," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Jumat (9/4).
Saat ini, Habib Rizieq dituntut untuk dugaan pelanggaran protokol kesehatan atas kasus kerumunan Petamburan, kasus kerumunan Megamendung, dan kasus tes usap RS Ummi Bogor.
"Ini kompleks pikiran yang mesti diurai yang nggak mungkin ditutupi hanya untuk menyelamatkan seorang petinggi di jajaran kepolisian," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyinggung kasus kematian tersangka penembakan empat Laskar FPI, IPDA Elwira Priadi Zendrato.
BACA JUGA: Pakar Terorisme Ungkap Siasat Jahat, Munarman Eks FPI Jadi Target
"Kalau kasus unlawful killing (pembunuhan di luar hukum) digelar secara masuk akal, maka akan tiba pada kesimpulan mendebarkan, kesimpulan mendebarkan ini yang kita tunggu," jelas Rocky Gerung.
Pasalnya, menurut Rocky Gerung, ada pemeriksaan saksi mahkota.
"Kan ada tiga disebutkan pelaku, maka tiba-tibanya harus dikroscek, tapi satu orang hilang. Prinsip Habeas Corpus tidak bisa dijalankan," beber Rocky Gerung.
Namun, Rocky Gerung menilai, bahwa prinsip Habeas Corpus bisa dijalankan oleh jurnalis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News